Biography

Hero Was Die
Berawal dari persahabatan dua orang lelaki bernama Didik dan Rial (Jack) di masa-masa Sekolah Menengah Pertama. Dua orang ini mendirikan sebuah band, dan sering ngejam, namun kedua orang ini merasa bosan dan ingin mencari inspirasi baru. Didik sebagai penggebuk drum dan Jack mantan pemetik gitar ini, ingin mencari inspirasi baru di luar ngejam mereka, Hingga diluar sana mereka bertemu dengan gitaris Japanese Rocker yang bernama Adi (Flamingo), yang ingin keluar dari alirannya karena merasa bosan dengan yang itu itu saja. Hingga diawal tahun 2007, ketiga orang ini mempunyai visi dan misi yang sama, maka resmilah pertengahan tahun 2007 terbentuk Hero Was Die.

Diawal ngejam mereka membawakan lagu lagu punk rock dari band - band ternama seperti Blink 182, Endank Soekamti, Netral, SID, Devildice, Greenday, And other punk rock song. Sebuah awal kebangkitan bagi Hero Was Die, ketika diundang diacara GIGS di sebuah SMK di Semarang, rasa kepercayaan diri yang semakin memuncak serta semangat untuk berkarir di dunia musik, hingga awal suksesnya. Puncaknya adalah ketika mereka mengikuti event bertajuk “Speak Up Your Freedom” dan menjadi band pembuka konser band Rastaline di Green Black CafĂ© Semarang. Namanya semakin dikenal public ketika mendapatkan penghargaan sebagai band terbaik, dan mengikuti berbagai event di kota semarang.

Di tengah kesuksesan kami, yang telah dinikmati bersama, kami tersandung kerikil tajam yang menusuk hati, sehingga salah satu personil kami harus out dan meninggalkan kami, sehingga kami pun hanya tinggal berdua. Bahkan saat itu kami pun pernah merasakan latihan ngejam serta record hanya berdua tanpa bantuan additional player, tapi semua itu tak akan sia-sia, karena selalu ada kawan dan fans yang selalu mendukung, Dan kami selalu optimis dan penuh semangat untuk bangkit dari keterpurukan, dan seiring waktu muncul nama-nama orang yang pernah mengisi kekosongan dalam personil kami, sebut saja Mr X, hingga pada akhirnya kami menemukan seseorang yang benar-benar cocok dan sesuai dengan visi misi serta idealisme kami, Dan saat ini ada Dicky Whisky yang menjadi Personil tetap untuk mengisi kekosongan hati kami. Sebuah perjuangan tiada henti akan terus kami lakukan demi kesuksesan. Dan totalitas sebuah perjuangan tak akan berakhir sampai disini.

Konteks makna dari Hero Was Die sendiri adalah karena merasa jiwa kepahlawanan bangsa ini telah mati, jangan samakan Hero was Die dengan yang lain karena ini idealisme kami, jadi jangan samakan semua orang.

Hero Was Die kini beranggotakan Dicky Whisky (Guitar And Lead Vocal), Flamingo (Drum), Jack (Bassist And Backing Vocal).


Hero Was Die

Genre                          : Punk Rockabilly
Terbentuk Tahun         : 2007
Nama Personil             : Dicky Whisky, Jack, Flamingo
Management               :  HWD Management ( +6285351008723 )



Profil Para Personil Hero Was Die :

Nama                       : Dicky Whisky
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 26 Maret 1995
Posisi                       : Guitarist And Vocal


Nama                       : Flamingo                                    
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 20 November 1991
Posisi                       : Drummer

Nama                       : Jack
Tempat ,tanggal lahir : Semarang, 11 April 1992
Posisi                       : Bassist And Backing Vocal



0 comments:

Post a Comment

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More